Naik Vespa yang sudah dimodifikasi dengan sespan itu mengasyikkan. Penumpang bisa duduk dengan anteng di atas sespan, sekaligus bisa menambah volume jumlah yang bisa diangkut oleh si Vespa.
Di beberapa negara lain, sespan pada Vespa adalah hal yang biasa. Bahkan bisa dikatakan ini legal di beberapa negara. Berbeda dengan di Indonesia dimana sespan masih harus didaftarkan ulang untuk uji tipe. Masalah regulasi ini akan kita bahas secara terpisah.
Kembali ke macam jenis Sespan Vespa, berikut kami jabarkan beberapa jenis yang umum dipakai oleh para scooterist.
Vespa Sespan Klasik
Untuk jenis sespan yang satu ini, umumnya memiliki bentuk yang membulat. Kerap pula disebut dengan sespan kapsul. Umumnya jumlah penumpang pada sespan jenis ini hanya muat satu orang. Namun tak menutup kemungkinan lebih.
Vespa Sespan Army
pict by thedesignstore |
Jenis sespan yang satu ini mengadopsi dari bentuk sespan yang dipakai pada masa perang zaman dulu. Cukup banyak contohnya, sebab Vespa dan scooter lainnya menjadi salah satu kendaraan perang pada masa perang dunia ke 2.
Umumnya jenis sespan ini berwarna hijau army atau loreng atau kombinasinya. Tak jarang jenis sespan ini dilengkapi dengan pernak-pernik army seperti helm prajurit, teropong dan replika senjata.
Vespa Sespan Keluarga
Sebenarnya untuk jenis yang satu ini hampir tidak ada perbedaanya dengan dua jenis sespan di atas. Toh kedua jenis sespan di atas bisa untuk mengangkut keluarga. Namun biasanya untuk sespan jenis ini lebih mengutamakan ruang sespan yang lega dan fokus pada kenyamanan.
Vespa Sespan Jembel/Gembel
Untuk yang satu ini dengan mudah kita identifikasi. Modifikasi yang dilakukan begitu mencolok. Mengenai bentuknya tak ada aturan baku yang harus diikuti, sebab jembel lebih ke arah kreatifitas tanpa batas. Barang apa saja boleh melekat pada custom yang satu ini.
Di atas adalah empat dari jenis sespan Vespa yang umum kita jumpai di jalanan. Sebenarnya tidak sekat-sekat yang membatasi dari jenis-jenis di atas. Semuanya memungkinkan untuk dicustom dicampurkan.
0 komentar:
Posting Komentar